UKM PMI Cabang UIN Alauddin Makassar Buka Penerimaan Calon Anggota Baru

    UKM PMI Cabang UIN Alauddin Makassar Buka Penerimaan Calon Anggota Baru

    MAKASSAR - UKM Palang Merah Indonesia Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kini telah membuka pendaftaran calon anggota baru mulai dari Rabu 11 Oktober sampai tanggal 3 November 2023

    Masuk di UKM Palang Merah Indonesia Universitas Islam negeri Alauddin Makassar ini memiliki beberapa tahapan, tahapan yang pertama yaitu pendaftaran yang di lakukan mulai dari tanggal 11-3 November nanti, setelah melakukan tahap pertama kemudian masuk di tahap ke dua yaitu tahap wawancara dan tes kesehatan, kemudian tahap ke tiga yaitu harap pengkaderan.

    UKM Palang Merah  Indonesia Universitas Islam negeri Alauddin Makassar ini menggunakan sistem pengkaderan juga seperti UKM pada umumnya.

    UKM Palang Merah Indonesia membuka pendaftaran secara umum, yang berlaku untuk semua mahasiswa dan mahasiswi universitas Islam negeri Alauddin Makassar.

    "UKM Palang Merah Indonesia Universitas Islam negeri Alauddin Makassar tidak mendominasi anak fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan saja tapi semuanya rata, ada mahasiswa berbagai jurusan yang masuk di palang merah Indonesia ini"  ujar Ahmad Ahyar selaku ketua panitia, pada Selasa tgl 17/10/2023.

    Ahmad Ahyar dengan seluruh anggota PMI UIN Alauddin Makassar melakukan strategi dalam menarik mahasiswa dan mahasiswi UIN Alauddin Makassar agar bisa bergabung di UKM Palang Merah Indonesia Universitas Islam negeri Alauddin Makassar 

    (Sumiati)

    makassar sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Hasnah Syam Edukasi Warga Kiru-Kiru Tentang...

    Artikel Berikutnya

    Wujud Empati, Bupati Suardi Saleh Kunjungi...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani