Kakan Kemenag Barru Sampaikan Materi Akhlak Jamaah dan Budaya Arab Saudi 

BARRU - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) kabupaten Barru H. Jamaruddin mengisi materi Akhlak Jamaah dan Budaya Arab Saudi pada kegiatan Manasik Haji tingkat KUA Kecamatan Tanete Rilau, di Masjid Asshabirin, kelurahan Lalolang, pada Kamis (18/5/2023).

Acara ini dihadiri oleh 45 orang Jamaah Calon  Haji (JCH) dari Kecamatan Tanete Rilau, Kepala KUA Tanete Rilau Zulkifli, Penghulu dan Penyuluh Agama Islam.

Baca juga: Barru ke 63 Tahun, Pecah Rekor Dihadiri Tujuh Puluh Ribu Peserta Jalan Santai Anti Mager

Kakan Kemenag Jamaruddin mengatakan, setiap Jemaah Haji haruslah mampu menjaga akhlakul karimah. Akhlak mulia adalah menghilangkan semua adat kebiasaan yang tercela yang sudah digariskan dalam agama Islam serta menjauhkan diri dari perbuatan tercela.

“Ketika menunaikan Ibadah Haji atau Umroh, tentunya kita akan dihadapakan pada kondisi geografis, lingkungan, sosial, dan budaya yang berbeda dari lingkungan di negara kita Indonesia. Kita harus mengerti dan segera mungkin untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Dari segi bahasa yang mana secara umum bahasa Bangsa Arab memiliki dua varietas, pertama bahasa Arab Fusha (bahasa Arab standar/baku) dan kedua bahasa Arab Amiyyah (bahasa Arab pasaran", terang Jamaruddin.

Baca juga: Kalaksa BPBD Barru Gerak Cepat Kunjungi Pasien PKM Bojo Terdampak Banjir

Menurutnya, busana orang Saudi hampir semua sama. Mereka semua memakai pakaian putih yang biasa disebut `tsaub` dengan sorban motif kotak-kotak kecil berwarna putih-merah plus diikat di kepala. Adapun Wanita–wanita Arab memakai pakaian tertutup dan memakai cadar dikarenakan memang itu ketentuannya dalam Islam menurut mereka , selain memang karena faktor iklim disana. Mereka menyukai warna hitam. 

“Hati – hati ketika berada di tempat umum, sebaiknya antara laki – laki jangan saling berpegangan tangan, jika tidak maka akan dianggap homoseksual dan biasanya akan mendapatkan teguran atau celaan orang Arab", ujarnya 

Baca juga: Di Lampung, LaNyalla Ajak Warga PSHT Kembali ke UUD 45 Agar Kedaulatan di Tangan Rakyat

Jamaruddin menghimbau kepada calon jamaah haji seluruhnya untuk mengutamakan menjaga kesehatan menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, agar saat keberangkatan nanti para jamaah khusyuk dalam menjalankan ibadah haji pada tahun ini.

Sementara itu, ketua panitia penyelenggara Manasik Haji tingkat KUA Kecamatan Zulkifli menyampaikan bahwa calon jamaah haji yang berada yaitu berjumlah 45 orang JCH. Dan Manasik Haji dilaksanakan  dari tanggal 16 - 23 Mei 2023.

Baca juga: Kalaksa BPBD Barru Umar Sinampe Pimpin Pencarian Nelayan Hilang di Cilellang

(Ahkam)