Suardi Saleh Jabarkan 4 Istruksi Pj Gubernur Di Apel Perdana Pasca Libur Lebaran

    Suardi Saleh Jabarkan 4 Istruksi Pj Gubernur Di Apel Perdana Pasca Libur Lebaran

    BARRU - Pasca libur panjang lebaran, Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., memimpin apel perdana sekaligus halal bihalal bersama para pimpinan OPD dan ASN lingkup Pemkab Barru, dihalaman kantor Bupati Barru, pada Selasa (16/4/2024).

    Diawal sambutanya, Bupati Barru Suardi Saleh mengucapkan terima kasih kepada para peserta apel yang hadir sebagai bentuk kesiapan kembali melaksanakan tugas pelayanan setelah menikmati waktu liburan yang relatif panjang .

    Dirinya berpesan agar para pimpinan OPD untuk mengecek stafnya yang masih menambah liburnya untuk diberikan pembinaan khusus karena ini merupakan tindakan tidak disiplin.

    "Bagaimana bisa menjalankan amanah melaksanakan tugas pelayanan dengan baik ketika tidak bisa menegakkan disiplin. Baik itu disiplin jam kerja, disiplin menyelesaikan tugas/tupoksi baik termasuk disiplin berpakaian", ungkap Suardi Saleh.

    Pada kesempatan ini, Bupati dua periode ini menjabarkan 4 Instruksi Pj. Gubernur Sulsel yakni persoalan pelayanan mudik, pengendalian inflasi, penanganan bencana dan persiapan Pilkada.

    Persolan pelayanan mudik menurut Bupati, kabupaten Barru merupakan kota lintasan utama dengan LHR tinggi, maka yang perlu dijaga jangan sampai ada penghambat kelancaran arus lalu lintas yang sifatnya eksidentil. Seperti pasar tumbuh atau kegiatan acara yang memanfaatkan bahu jalan. 

    Kemudian untuk pengendalian inflasi, Bupati Barru minta perhatian khusus OPD terkait agar konsinsten dalam upaya-upaya pengendalian inflasi yg dijalankan selama ini antara lain. 

    Gerakan pangan murah dan operasi pasar murah baik reguler maupun khusus (subsidi pangan yang sudah disiapkan dalam APBD) tentunya untuk menjaga ketersediaan pasokan maupun stabilitasi harga.

    "Walaupun angka Inflasi sekarang ini berada pada posisi Baik 2, 41 namun tentu saja upaya pengendalian tentu saja harus tetap dijaga termaksud dengan kerja sama antar daerah lain untuk tetap menjaga pasokan", ujarnya.

    Kemudian, terkait penanganan bencana, Bupati menjelaskan paling tidak ada 4 hal yang perlu dilaksanakan yang pertama pencegahan/mitigasi, kedua kesiapsiagaan, ketiga tanggap darurat dan yang keempat penganan pasca bencana/rehabilitasi rekonstruksi secepatnya. 

    "Kita sudah membangun resque center untuk memudahkan koordinasi BPBD, Satpol PP, Damkar, dinas kesehatan dan OPD terkait", terang Suardi Saleh.

    Dan terakhir persoalan persiapan Pilkada, Bupati memaparkan bahwa persoalan pembiayaan sudah disiapkan, yang terpenting semua harus bersama menjaga agar pelaksanaan Pilkada ini berjalan aman damai dan sejuk tentunya dengan senang tiasa menjaga netralitas.

    Pada bagian lain, Bupati mengurai progres pelaksanaan APBD yang akan memasuki Triwulan 2.

    Bupati menekankan agar PA dan PPK segera melakukan percepatan kegiatan fisik terutama pada OPD dengan jumlah Paket yang besar guna menghindari atau meniadakan Silpa .

    Dihadapan peserta apel Bupati juga mengevaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten Barru mulai dari Sakip Instansi, Sakip OPD, Reformasi Birokrasi, Inovasi Pelayanan Publik, Indeks Pelayanan Publik dan Pembinaan Pejabat Fungsional.

    "Mari melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, kita dituntut melakukan pelayanan yang lebih berkualitas pengawasan masyarakat semakin tinggi dengan adanya WAG dan jawabannya adalah perbaiki pelayanan, Selamat hari raya idul fitri, Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin", tutup Bupati.

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres Barru, Gelar Apel Pasca Libur IED...

    Artikel Berikutnya

    Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang I...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani