BARRU - Wartawan Senior Pemda Barru, Tajuddin Nuju membangun hunian baru untuk keluarganya dibelakang Masjid Al Muzaini Wahdah Islamiyyah, dengan menggunakan rangka Rumah Kayu Ulin.
Bersama beberapa insan pers berbaur dengan masyarakat setempat bergotong royong mengangkat rangka kayu yang dirangkai menjadi bagian utama rumah, tradisi "Mapatettong Bola", Kamis (31/3/2022).
Tajuddin Nuju merupakan insan pers Barru yang telah lama bahu membahu membangun bersama Insan Pers Lokal Daerah lainnya, dalam menguatkan citra positif Daerah dengan berbagai media massa yang ia kelola, baik cetak maupun online.
Olehnya, beberapa Wartawan yang menjadi rekan seprofesinya dan staf Peliputan Bidang Humas turut hadir mendoakan keberkahan dan bersama turut hadir di lokasi, sepagi buta tadi.
Ketua Aliansi Jurnalis Barru, Ahmadi menyebut kehadirannya bersama sebagai bentuk persaudaraan dan rasa syukurnya atas bangunan baru Sohibnya ini.
"Alhamdulillah, bertambah lagi rumahnya Pak Taju, kita turut bahagia dan gembira, saya sejak pagi tadi datang dan membantu sekaligus mendoakan Beliau dan keluarga semakin sejahtera, " ungkap Kepala Biro Harian Parepos di Barru ini.
Sementara, Direktur Media Online AK77, Herdiman Tabi, yang bersebelahan dengan lokasi berdirinya rumah tersebut, juga mengapresiasi kebersamaan ini.
"Saya gembira karena ada lagi tetangga sesama rekan profesi insan pers, apalagi Pak Taju dan keluarganya paling bisa dikatakan sebagai Keluarga Besar Pers nya Barru, semua bisa dikomunikasikan, " sebut Herdiman Tabi yang sejak tahun kemarin juga telah memiliki hunian di Perumahan Melati, depan Kompleks Pendidikan Islam Wahdah Islamiyyah Barru.
Diketahui, Tajuddin Nuju memiliki darah pers yang telah menjadi gen baik dalam keluarganya, tidak kurang dari saudara dan menantunya juga menjadi bagian dari profesi yang menjadi pilar demokrasi ini.
Apalagi, Sinergitas dan keharmonisan insan pers Barru selama ini menjadi sebuah kekuatan untuk Daerah dalam mempublikasikan segenap kinerja, penghargaan dan prestise Barru sehingga banyak menjadi daerah Study atau rujukan kebaikan secara nasional.
(Ahkam/Ardi)