MAKASSAR - Banyak hikmah yang bisa di petik dari pelaksanaan Haul ke 40 Wafatnya H. Kalla dan Hj. Athirah. Seperti yang dikemukakan oleh beberapa Ulama, memperingati Haul tujuan utamanya adalah untuk mendoakan keluarga agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima oleh Allah SWT, sekaligus menjadi momentum mengingat dan meneladani jasa-jasa dan amal baik mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., usai menghadiri peringatan Haul 40 tahun wafatnya H. Kalla dan Hj. Athirah, yang diselenggarakan oleh Kalla Group di Masjid Raya, Kota Makassar, pada Ahad (15/5/2022).
"Itulah mungkin bedanya Peringatan Ulang Tahun dengan Haul. Kalau ulang tahun semata mata hanya untuk kepentingan yang berulang tahun. Tapi kalau Haul untuk semua yang hadir. Tujuannya meneladani sifat baik almarhum/almarhumah, " kata Bupati Barru dua periode ini saat dihubungi via WhatsApp.
Suardi Saleh yang juga adalah besan dari H. Natsir Kalla, adik kadung H. M. Yusuf Kalla itu nampak penuh hikmat duduk dibarisan keluarga inti, dishaf tepat dibelakang Yusuf Kalla saat berlangsungnya acara.
Khusus dalam peringatan Haul 40 Tahun H. Kalla dan Hj. Athirah, Bupati Suardi Saleh mengatakan setidaknya ada dua hal pokok yang patut di teladani dari H. Kalla yang telah diinplementasikan keluarganya, terkhusus Yusuf Kalla.
Hadji Kalla katanya, telah memberi pelajaran bagi kita dan amal jariahnya kini mengalir terus.
"Hadji Kalla semasa hidupnya sangat konsisten mengurusi bisnisnya dan juga konsisten mengurusi kegiatan keagamaan. Sifat kedermawanan beliau yang gemar bersedekah juga patut kita teladani. Dan ini berlanjut terus melalui keluarga besarnya hingga saat ini, " tutur Suardi yang juga suami dari anggota DPR. RI Komisi IX drg. Hj. Hasnah Syam, MARS.
Diketahui, Masjid Raya Makassar dipilih sebagai venue kegiatan karena rumah Almarhum Hadji Kalla dan Hj Athirah yang berdampingan dengan Masjid dan juga merupakan pengurus awal Masjid Raya Makassar.
(Ahkam/Syam)